Selamat datang di Leak, terimakasih karena anda telah berkunjung ke blog saya, kali ini saya akan menulis tentang Beda optimasi SEO untuk kontes dengan optimasi SEO untuk tujuan lainnya, semoga informasi yang anda cari ada disini, selamat membaca.
Search engine optimization seringkali dipahami secara parsial oleh para pemula yang mulai belajar SEO. Hal ini sebenarnya akibat dari belajar yang tidak terstruktur. Dan belajar yang tidak terstruktur ini memang tidak bisa dihindari jika kita belajar dari internet. Kenapa?
Sebagai blogger maka kita seringkali mendapat ilmu-ilmu itu dari kegiatan blogwalking, dari situ kita sering mendapat ilmu-ilmu baru termasuk juga ilmu SEO. Sebagaimana kita tahu bahwa blog selalu disusun urut terbalik berdasar waktu posting, adakalanya kita mendapat ilmu SEO itu yang lanjutan, karena kita mengunjungi blog dari home page-nya. Setelah banyak ilmu dikumpulkan kadang yang dimengerti adalah ilmu tanpa dasar yang kuat. Inilah sebab belajar SEO dari blogwalking menjadi tidak terstruktur alias tidak berkurikulum.
Sebenarnya apa SEO?, untuk apa SEO?, apa tujuan SEO? apa manfaat SEO?, dan kenapa harus belajar SEO? saya tidak akan mengulang keterangan mengenai ini, jika ingin tahu silahkan baca dulu artikel kenapa harus belajar SEO.
Setelah mengerti apa itu SEO, manfaat dan tujuannya, sekarang saya rasa anda sudah paham beda optimasi SEO untuk tujuan kontes SEO dengan optimasi wajar untuk blog. Masih belum paham?
Untuk mengangakat meja seberat 100 kg agar mudah kita memerlukan empat orang saja tapi jika anda bermaksud mengangkat barang seberat 10 ton maka anda memerlukan alat berat untuk melakukannya. Alat berat juga mampu mengangkat meja seberat 100 kg tapi apa tindakan ini wajar? tidak efisien bukan? Begitu juga dengan SEO. Jika tujuannya mendapatkan traffik dari sebuah keywords maka optimasi yang dilakukan tidak perlu sebesar optimasi seperti kontes SEO. Mungkin bisa jadi sama optimasinya untuk keyword dengan persaingan tinggi. Tapi kebanyakan kita menembak banyak keyword dengan tingkat persaingan berbeda. Apakah kita harus melakukan optimasi sama untuk semuanya? kalau dilakukan maka akan banyak waktu yang terbuang percuma.
Jadi jika anda belajar SEO berangkat dari sebuah kontes SEO, bisa jadi anda memahami SEO itu berat. Dan melakukan optimasi semua keyword sama dengan ketika menguatkan keyword pada kontes. Jika ini terjadi maka anda akan kehilangan efisiensi saat melakukan optimasi banyak keyword. Saat ini keyword populer adalah Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009, karena ada kontes dengan kata kunci tersebut. Dengan optimasi mati-matian juga belum tentu blog kita ada diposisi 10 besar, karena hampir semua peserta kontes juga mati-matian melakukan optimasi. Jika hanya ingin menarik pengunjung dengan keyword lain seperti "tekhnik bercinta" atau "foto hot rahma azhari bugil", tidak perlu sampai optimasi sepenuh tenaga.
Sudah bisa dipahami maksudnya? Jika masih belum juga saya coba memberikan contoh riil dibawah ini dan saya akan memberikan ukuran tingkat optimasi berdasar nilai 1-10. Maksudnya jika saya tulis bahwa optimasi 5 berarti separuh kemampuan saya melakukan optimasi, kalau 10 berarti seluruh kemampuan melakukan optimasi. Kemampuan disini termasuk ilmu, jurus dan waktu yang dimiliki dalam melakukan optimasi.
Demikian informasi dari saya tentang Beda optimasi SEO untuk kontes dengan optimasi SEO untuk tujuan lainnya yang dapat saya sampaikan, semoga berguna dan dapat menambah pengetahuan bagi yang membacanya.
Search engine optimization seringkali dipahami secara parsial oleh para pemula yang mulai belajar SEO. Hal ini sebenarnya akibat dari belajar yang tidak terstruktur. Dan belajar yang tidak terstruktur ini memang tidak bisa dihindari jika kita belajar dari internet. Kenapa?
Sebagai blogger maka kita seringkali mendapat ilmu-ilmu itu dari kegiatan blogwalking, dari situ kita sering mendapat ilmu-ilmu baru termasuk juga ilmu SEO. Sebagaimana kita tahu bahwa blog selalu disusun urut terbalik berdasar waktu posting, adakalanya kita mendapat ilmu SEO itu yang lanjutan, karena kita mengunjungi blog dari home page-nya. Setelah banyak ilmu dikumpulkan kadang yang dimengerti adalah ilmu tanpa dasar yang kuat. Inilah sebab belajar SEO dari blogwalking menjadi tidak terstruktur alias tidak berkurikulum.
Sebenarnya apa SEO?, untuk apa SEO?, apa tujuan SEO? apa manfaat SEO?, dan kenapa harus belajar SEO? saya tidak akan mengulang keterangan mengenai ini, jika ingin tahu silahkan baca dulu artikel kenapa harus belajar SEO.
Setelah mengerti apa itu SEO, manfaat dan tujuannya, sekarang saya rasa anda sudah paham beda optimasi SEO untuk tujuan kontes SEO dengan optimasi wajar untuk blog. Masih belum paham?
Untuk mengangakat meja seberat 100 kg agar mudah kita memerlukan empat orang saja tapi jika anda bermaksud mengangkat barang seberat 10 ton maka anda memerlukan alat berat untuk melakukannya. Alat berat juga mampu mengangkat meja seberat 100 kg tapi apa tindakan ini wajar? tidak efisien bukan? Begitu juga dengan SEO. Jika tujuannya mendapatkan traffik dari sebuah keywords maka optimasi yang dilakukan tidak perlu sebesar optimasi seperti kontes SEO. Mungkin bisa jadi sama optimasinya untuk keyword dengan persaingan tinggi. Tapi kebanyakan kita menembak banyak keyword dengan tingkat persaingan berbeda. Apakah kita harus melakukan optimasi sama untuk semuanya? kalau dilakukan maka akan banyak waktu yang terbuang percuma.
Jadi jika anda belajar SEO berangkat dari sebuah kontes SEO, bisa jadi anda memahami SEO itu berat. Dan melakukan optimasi semua keyword sama dengan ketika menguatkan keyword pada kontes. Jika ini terjadi maka anda akan kehilangan efisiensi saat melakukan optimasi banyak keyword. Saat ini keyword populer adalah Kampanye Damai Pemilu Indonesia 2009, karena ada kontes dengan kata kunci tersebut. Dengan optimasi mati-matian juga belum tentu blog kita ada diposisi 10 besar, karena hampir semua peserta kontes juga mati-matian melakukan optimasi. Jika hanya ingin menarik pengunjung dengan keyword lain seperti "tekhnik bercinta" atau "foto hot rahma azhari bugil", tidak perlu sampai optimasi sepenuh tenaga.
Sudah bisa dipahami maksudnya? Jika masih belum juga saya coba memberikan contoh riil dibawah ini dan saya akan memberikan ukuran tingkat optimasi berdasar nilai 1-10. Maksudnya jika saya tulis bahwa optimasi 5 berarti separuh kemampuan saya melakukan optimasi, kalau 10 berarti seluruh kemampuan melakukan optimasi. Kemampuan disini termasuk ilmu, jurus dan waktu yang dimiliki dalam melakukan optimasi.
Demikian informasi dari saya tentang Beda optimasi SEO untuk kontes dengan optimasi SEO untuk tujuan lainnya yang dapat saya sampaikan, semoga berguna dan dapat menambah pengetahuan bagi yang membacanya.
0 komentar:
Posting Komentar