Mbah Gendeng, artikel ini adalah sebuah experimen untuk search engine optimization atau optimasi kata kunci di mesin pencari. Beberapa langkah dasar seo on-page standart saya terapkan untuk mengetahui sejauh mana efektifitasnya. Semuanya benar-benar metode dasar yang diketahui semua orang seperti misalnya; penyebaran keyword, keyword density (kepadatan kata kunci), optimasi kecepatan blog dan perburuan backlink. Semuanya dimaksudkan untuk membuat kata kunci “mbah gendeng” teroptimasi untuk halaman ini.
Ngomong-omong kata Kitab Black Hat yang di judul posting adalah seni menarik perhatian saja. Soalnya kalau benar-benar menerapkan tehnik ilmu hitam untuk mengoptimasi, maka hasinya tidak akan stabil, terutama di hari pengumuman pemenang kontes saat durasinya di tentukan. Bisa jadi minggu-minggu awal nongkrong di google Indonesia jajaran atas, bulan depan sudah kedepak jauh. Kalau begitu kan sayang maka untuk artikel ini, semata percobaan sederhana dengan metode standart saja. Belajar kan salah-salah juga gak apa-apa. Minimal kalau salah kita jadi tahu kalau melakukan ini efeknya ini sedangkan menerapkan itu, efeknyaa itu. Well, paragraph kedua ini adalah sekedar tambahan biar terlihat tulisannya lebih banyak meskipun sebenarnya tidak perlu. Lagi-lagi frase mbah gendeng saya tulis biar kelihatan natural di paragraf kedua.
Berhubung percobaan dua kata mbah dan gendeng ini supervisornya Google Indonesia, maka bahasa yang digunakan juga Indonesia, meski tidak karuan seperti ini :-) Selanjutnya kalau menurut pendapat pakar seo profesional, posting yang ingin dioptimasi harus juga mencantumkan kata kunci tersebut di paragraf terakhir untuk membuat penyebaran merata. Jadi ya meskipun bosen nggak papa saya masukin lagi: mbah gendeng.
Ngomong-omong kata Kitab Black Hat yang di judul posting adalah seni menarik perhatian saja. Soalnya kalau benar-benar menerapkan tehnik ilmu hitam untuk mengoptimasi, maka hasinya tidak akan stabil, terutama di hari pengumuman pemenang kontes saat durasinya di tentukan. Bisa jadi minggu-minggu awal nongkrong di google Indonesia jajaran atas, bulan depan sudah kedepak jauh. Kalau begitu kan sayang maka untuk artikel ini, semata percobaan sederhana dengan metode standart saja. Belajar kan salah-salah juga gak apa-apa. Minimal kalau salah kita jadi tahu kalau melakukan ini efeknya ini sedangkan menerapkan itu, efeknyaa itu. Well, paragraph kedua ini adalah sekedar tambahan biar terlihat tulisannya lebih banyak meskipun sebenarnya tidak perlu. Lagi-lagi frase mbah gendeng saya tulis biar kelihatan natural di paragraf kedua.
Berhubung percobaan dua kata mbah dan gendeng ini supervisornya Google Indonesia, maka bahasa yang digunakan juga Indonesia, meski tidak karuan seperti ini :-) Selanjutnya kalau menurut pendapat pakar seo profesional, posting yang ingin dioptimasi harus juga mencantumkan kata kunci tersebut di paragraf terakhir untuk membuat penyebaran merata. Jadi ya meskipun bosen nggak papa saya masukin lagi: mbah gendeng.
0 komentar:
Posting Komentar