Dari 6.594 total siswa sekolah menengah pertama (SMP) yang mengikuti ujian nasional (UN) di Kabupaten Lahat, tiga di antaranya dinyatakan tidak lulus. Ketiganya dinyatakan tidak lulus lantaran tidak mampu mencapai nilai rata -rata minimal kelulusan yang telah ditetapkan Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas) yaitu 5,5. Menurut Kasi Pembinaan dan Kurikulum pada Dinas Pendidikan Kabupaten Lahat Matcik kemarin, ketiganya berasal SMP Arif Budiman, SMP Negeri 2 Tanjung Sakti Pumi,dan SMP Negeri 3 Lahat.
“Siswa SMP Arif Budiman tidak lulus karena hanya mengikuti sekali ujian,yaitu matematika. Sedangkan,tiga mata pelajaran lain, yang bersangkutan tidak hadir tanpa keterangan,”sebut Matcik. Sementara, dua siswa lainnya dinyatakan tidak lulus karena memang nilainya tidak mencapai rata-rata yang ditetapkan Depdiknas.
Namun, mereka tetap diberi kesempatan mengikuti ujian paket B “Kemendiknas telah mengeluarkan kebijakan bagi mereka yang tidak lulus dalam ujian nasional kemarin agar mengikuti ujian paket B. Waktu pendaftaran akan dilaksanakan pada 4–7 Juni,”kata Matcik. Pendaftaran bisa dilakukan di sekolah masing-masing atau langsung ke Disdik Kabupaten Lahat.
Namun, tanggal pelaksanaan ujian akan diberi tahu secepatnya.“Yang pasti akhir Juni,”ujarnya. Matcikmenambahkan,seharusnya semua siswa SMP/ MTs negeri harus lulus pada tahun ini,karena pihak sekolah sudah berupaya keras memberikan pendidikan tambahan, terutama menjelang pelaksanaan UN.
Sementara itu, Kepala SMP Arif Budiman Kristina Aprilia melalui staf Tata Usaha (TU) Listiana membenarkan bahwa ada salah satu siswanya yang dinyatakan tidak lulus. “Menurut saya, ini adalah hal yang wajar lantaran siswa yang bersangkutan selama pelaksanaan UN berlangsung, tercatat hanya satu kali hadir dalam ujian, yaitu pada saat pelajaran matematika saja,”tandas dia. Demikian catatan online Leak yang berjudul Siswa sekolah menengah pertama.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
7 tahun yang lalu

0 komentar:
Posting Komentar