Melaporkan pengelola Pizza Ria Cafe Panakkukang

Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Makassar mengambil langkah tegas dengan melaporkan pengelola Pizza Ria Cafe Panakkukang ke Polsekta Panakkukang atas dugaan pencurian air bersih, kemarin. Pengelola gerai di Jalan Boulevard No 12 A ini diduga melakukan pencurian air sejak tahun lalu. Akibatnya, perusahaan milikPemkot Makassar ini diperkirakan mengalami kerugian Rp196 juta. PDAM juga berencana melaporkan dua usaha lainnya, yakni showroom Daihatsu di Jalan Boulevard Kompleks Ruby dan Rumah Makan Koang di Jalan Pengayoman.Pengelola diduga turut mencuri air bersih.

“Hari ini, PDAM hanya melaporkan Pizza Ria Cafe. Duausaha lain turut dilaporkan hingga dua hari ke depan,”ujar staf PDAM Makassar Sainuddin kepada media seusai melaporkan dugaan pencurian air tersebut ke Polsek Panakkukang, kemarin. Berdasarkan data PDAM, kerugian akibat pencurian air oleh pengelola showroom Daihatsu mencapai Rp135 juta. Jumlah tersebut dihitung sejak dilakukan pemutusan sambungan air. Sementara itu, Rumah Makan Koang diperkirakan merugikan PDAM hingga Rp54 juta dengan Rp8 juta merupakan tunggakan sebelum pencurian air.

Kapolsek Panakkukang Kompol Muhammad Nur Akbar menyatakan, pihaknya akan segera menindaklanjuti kasus tersebut.Kendati demikian,dia mengaku akan menginventarisasi nama pengelola unit usaha yang dilaporkan tersebut. “Nama yang dilaporkan dalam temuan itu sudah bukan lagi pemilik tempat-tempat tersebut,” ujarnya. Jika terbukti,pengelola akan dikenakanPasal362, 363, dan365 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) tentang Pencurian dengan hukuman maksimal sembilan tahun penjara. Sementara itu, manajemen Pizza Ria Cafe yang dikonfirmasi, mengaku belum mengetahuiadanya laporantersebut.

“Saya tidak tahu kalau ada masalah seperti ini,”ujar Manajer Pizza Ria Cafe, Arman kepada media di ruang kerjanya,kemarin. Terkait laporan ke polisi, Direktur Utama PDAM Makassar Hamzah Ahmad menyatakan, pihaknya tidak akan memberikan ruang gerak bagi pelaku pencurian air bersih.

Dia mengaku, masih banyak perusahaan besar lain yang diduga melakukan praktik illegal connection. “Masalah ini masuk unsur pidana dan perdata dan tidak akan ditolerir lagi.Kami komitmen menindak pelaku pencurian itu,”kata dia.

Bisnis Hotel dan Ruko Diincar

Dugaan pencurian air bersih di wilayah Panakkukang menyebabkan PDAM merugi hingga ratusan juta rupiah. Berdasarkan data awal, kerugian akibat pencurian air di tiga perusahaan di kawasan tersebut mencapai Rp400 juta. Namun, jumlah ini diyakini akan terus bertambah. Tim PDAM masih terus mengumpulkan datadata di beberapa perusahaan lain, termasuk hotel dan ruko. Humas PDAM Makassar Darwis Rapi menyebutkan, pemakaian air di Panakkukang tergolong tinggi dibandingkan daerah lain. Di kawasan ini, banyak usaha besar yang menggunakan air bersih.

Hanya, selama beberapa bulan terakhir, rekening pemakaian yang tertera di meteran justru sangat minim. Bahkan, sebagian meteran di antaranya nol, meski aktivitas bisnisnya tetap lancar. “Secara keseluruhan kami belum bisa rinci berapa persentase kerugian di kawasan ini. Namun, kami meyakini, jumlahnya sangat besar. Tiga perusahaan saja itu sudah mencapai Rp400 juta. Bagaimana kalau kami temukan lagi. Inilah yang terus kami data,”ujarnya, kemarin.

Menanggapi pencurian air oleh sejumlah perusahaan besar tersebut, anggota DPRD Makassar Muh Irwan menyatakan mendukung langkah PDAM. Hal tersebut tidak hanya merugikan PDAM, tapi juga hak-hak masyarakat yang masih belum memperoleh air bersih secara maksimal. Politikus Partai Demokrat Adi Rasyid Ali mengatakan, kasus ini merupakan pembelajaran bagi masyarakat. Bisa jadi jumlah pencuri air itu jumlahnya bukan hanya yang disebutkan PDAM, tetapi masih banyak yang tidak terdata.

PDAM harus memberikan terapi kepada pelanggan agar lebih taat membayar kewajiban. Selain itu, berharap PDAM bisa melakukan sosialisasikan pelayanannya ke masyarakat untuk menekan tingkat kebocoran. Demikian catatan online Leak yang berjudul Melaporkan pengelola Pizza Ria Cafe Panakkukang.