Dana perbaikan sekolah rusak sebesar Rp31 miliar mengendap di kas Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar. Sedianya, anggaran tersebut akan dialokasikan untuk rehabilitasi 650 sekolah. Pencairan anggaran tersebut tertunda akibat Pemkot belum menerima petunjuk teknis penggunaan dana Kementerian Pendidikan Nasional (Kemendiknas). Ketua Komisi D Bidang Kesejahteraan DPRD Makassar Nuriyanto G Liwang mengungkapkan, anggaran tersebut bisa meng-cover perbaikan di 650 sekolah. Berdasarkan data DPRD, dari 650 sekolah tersebut, terdapat 450 sekolah yang mengalami kerusakan berat. Sisanya hanya butuh perbaikan ringan.
Hanya, perbaikan belum bisa dilakukan karena pemerintah belum mengucurkan anggaran rehabilitasi. “Juknisnya belum ada, kami hanya dijanji dan dijanji terus. Sementara anggaran perbaikan sekolah itu tidak bisa kucur kalau tidak ada petunjuk,”ungkapnya kepada media di Kantor DPRD Makassar, kemarin. Komisi D telah mempertanyakan masalah tersebut ke Kemendiknas pada April. Hanya, tidak ada respons positif yang diperoleh terkait teknis penggunaan anggaran.
Politikus Partai Demokrat ini mengatakan, jika hingga akhir 2011 ini belum ada petunjuk teknis, anggaran perbaikan sekolah tidak terpakai. Sementara itu, pada rapat kerja yang diselenggarakan Komisi C Bidang Pembangunan, Kepala Bidang Pendidikan Dasar Diknas Makassar Jumain mengungkapkan, tahun ini, tidak ada lagi respons untuk rehabilitasi sekolah dari Pemerintah Pusat. Pihaknya telah menargetkan untuk perbaikan gedung sekolah pada tahun lalu. “Kami mengusahakan mengajukan kembali perbaikan sekolah dan menanti kucuran dana alokasi khusus,”katanya.
Dia juga mengatakan, jumlah sekolah yang seharusnya mendapatkan perhatian pemerintah tersebar di beberapa kecamatan di Makassar, di antaranya SD Katangka di JalanPallantikang, yang atapnya masih terbuat dari kayu dan SD Balangbaru.“ Tahun lalu, untuk sekolah yang rusak berat mendapatkan bantuan Rp80 juta dan rusak ringan Rp40 juta,”paparnya. Anggota Komisi D Bidang Kesejahteraan Rakyat Erna Amin menyatakan, persoalan sekolah rusak di Makassar perlu mendapatkan prioritas Pemkot.
Hanya,Dinas Pendidikan tidak memiliki data akurat mengenai jumlah sekolah yang butuh perbaikan.“Jika petunjuk teknis belum turun, anggaran tersebut tahun ini tidak terpakai sehingga jika digunakan tahun berikutnya,”tandasnya. Demikian catatan online Leak yang berjudul Dana perbaikan sekolah rusak sebesar Rp31 miliar.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
7 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar