Harga rumah di Kota Makassar

Harga rumah di Kota Makassar dan sekitarnya tiap tahun mengalami kenaikan antara 15% hingga 20%. Hal ini dipicu tingginya harga tanah dan kenaikan bahan bangunan. Ketua Badan Kehormatan Dewan Pengurus Daerah Real Estat Indonesia (DPD REI) Sulsel A Mappaware Nuhung mengatakan, dua tahun lalu, harga tanah di sekitar Jalan Hertasning Makassar masih di kisaran Rp300.000 per meter. Namun, memasuki bulan ini dan bulan yang akan datang ini, sudah tidak ada lagi harga tanah di bawah Rp500.000. Akibatnya, pengembang harus menaikkan harga jual rumah untuk mengikuti tren kenaikan harga tanah tersebut.

Kondisi ini makin diperparah dengan tidak adanya kredit pengadaan tanah dari bank. “Seharusnya bank bisa membantu pengusaha agar mendapatkan kredit pengadaan tanah. Komponen biaya produksi terbesar adalah tanah,”paparnya. Indikator lain yang menjadi pemicu kenaikan harga rumah di Makassar beberapa tahun terakhir ini, yaitu harga bahan bangunan, seperti besi , semen, dan pasir. “Ini banyak dipengaruhi harga bahan bakar minyak (BBM). Kalau BBM naik, tunggu saja semua harga bahan bangunan akan ikut naik,”katanya.

Persoalan lain adalah soal bea perolehan hak atas tanah dan bangunan (BPHTB) yang sangat tinggi di setiap daerah dan berbeda-beda nilainya.Dia mengatakan, seharusnya rumah tidak perlu lagi dikenakan pajak tinggi. “Karena masih banyak masyarakat kita yang tidak memiliki rumah. Kalau pajak terlalu tinggi, tentu akan memengaruhi daya beli,” tandasnya. Sementara itu, Deputi Branch Manager Bank Panin Makassar Hudli Huduri mengatakan, saat ini terjadi pergeseran tren penjualan rumah yang dibiayai Bank Panin Makassar.

Jika sebelumnya KPR untuk rumah tipe menengah, tahun lalu hingga tahun ini sudah berubah. “Masyarakat mulai melirik rumah-rumah menengah ke atas,”ujarnya. Perubahan pola ini diperkirakan karena mulai membaiknya ekonomi masyarakat. Demikian pula dalam setiap pameran, selalu ada tren kenaikan penjualan rumah dari tahun ke tahun. “Setiap pameran perumahan, capaian kami selalu melebihi target,” ungkapnya. Dia mencontohkan, tahun lalu, target pameran Panin Rumah Idaman adalah Rp50 miliar. Realisasi pameran naik cukup besar mencapai Rp65 miliar.

Pada ini, targetnya Rp70 miliar dan terealisasi Rp90 miliar. “Kebutuhan rumah terus mengalami peningkatan,”ujarnya. Karena tingginya minat akan rumah tinggal, Bank Panin Makassar komitmen tidak akan mempersulit proses pencairan kredit untuk KPR. Jika berkas calon user lengkap, dalam waktu tiga hari proses pencairan kredit terealisasi.“Kami tidak akan mempersulit kalau berkasnya lengkap,” tandasnya.

Untuk mendorong tumbuhnya KPR di Bank Panin Makassar, September, pihaknya akan kembali menggelar pameran perumahan Panin Rumah Idaman. Targetnya, tahun ini bisa tumbuh 20% dari tahun lalu.“Kami juga berupaya menghadirkan produk-produk pendukung perumahan, seperti furnitur,” pungkasnya. Demikian catatan online Leak yang berjudul Harga rumah di Kota Makassar.