Home » » Sedikitnya 650 keluarga

Sedikitnya 650 keluarga

Written By Admin on Rabu, 24 September 2003 | 11.16

Sedikitnya 650 keluarga di dua desa di Kecamatan Mappak, Kabupaten Tana Toraja, belum menikmati listrik. Pada malam hari, ribuan warga Desa Poton dan Desa Mappak ini hidup dalam kegelapan. Wakil Ketua DPRD Tana Toraja Ester D Palloan menyatakan keprihatinannya akan kondisi warga di dua desa itu yang hanya menggunakan lampu tempel sebagai sumber penerangan pada malam hari. Belakangan, warga semakin kesulitan menyalakan lampu tempel karena sulit memperoleh minyak tanah sebagai bahan bakar.

Warga di dua desa itu pernah membangun turbin pembangkit listrik pada tahun lalu secara swadaya. Namun, kondisi turbin saat ini sudah rusak dan penerangannya hanya bisa dinikmati 25 hingga 30 keluarga. Jumlah keluarga yang tidak menikmati listrik dipastikan jauh lebih banyak karena kondisi serupa juga dialami warga di lima kampung di Kelurahan Sima, Kecamatan Simbuang. Parahnya, di lima kampung itu tidak bisa dibangun turbin pembangkit listrik karena sumber air penggerak turbin tidak tersedia.

Lima kampung di Simbuang yang belum memiliki listrik, yakni Pabatan, Tosi’, Limbong Atas, Limbong Bawah,dan Kadolan. Anggota DPRD Tana Toraja asal Kecamatan Mappak dan Simbuang, Andarias P Buttutasik, mengatakan, satu-satunya solusi mengatasi masalah penerangan listrik di lima kampung tersebut adalah membangun pembangkit listrik tenaga surya (PLTS). Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) tidak bisa dibangun karena minimnya sumber air.

“Sulit membangun pembangkit di sana karena hampir tidak ada sumber air yang cukup untuk dipakai menggerakkan turbin,”ujarnya, kemarin. Dia berharap, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tana Toraja serius memperhatikan daerah-daerah terpencil dan belum tersentuh listrik. Dia meyakini masih banyak warga kampung dan desa di wilayah Tana Toraja lainnya yang hidup dalam kegelapan. Menanggapi masalah masih banyaknya desa yang belum memiliki listrik, Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (BPMD) Tana Toraja Tandisau mengatakan, Pemkab Tana Toraja sedang menggalakkan pembangunan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH) di desa-desa terpencil.

Tahun ini,Pemkab Tana Toraja mendapat bantuan dana Rp4 miliar untuk membangun beberapa unit PLTMH. Hanya, dia mengaku tidak tahu daerah mana saja yang akan menjadi lokasi pembangunan. “Sudah ada anggaran Rp4 miliar untuk pembangunan PLTMH di desa terpencil. Kami masih menunggu perse-tujuan Pemerintah Pusat untuk lokasi pembangunan PLTMH yang sudah diusulkan,”tandas dia. Demikian catatan online Leak yang berjudul Sedikitnya 650 keluarga.

0 komentar:

Posting Komentar