Home » » DPP Partai Golkar Tak Restui Idris Galigo

DPP Partai Golkar Tak Restui Idris Galigo

Written By Admin on Sabtu, 10 Juli 2010 | 14.57

Terpilihnya Bupati Bone HAM Idris Galigo menjadi Ketua DPD II Golkar Bone untuk ketiga kalinya menuai sorotan. Idris yang hampir pasti terpilih secara aklamasi melalui Musyawarah Daerah (Musda) hari ini, dinilai bermasalah karena sebelumnya tidak mendapat restu DPP Golkar. Menurut informasi yang diterima Leak bahwa Wakil Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar Syamsul Bachri mengatakan, DPP tidak pernah memberi izin kepada bupati Bone dua periode memimpin Golkar untuk ketiga kalinya. Keputusan yang dikeluarkan DPP sebelumnya yang melarang lima ketua incumbentGolkar untuk kembali maju di Musda, tidak pernah dibatalkan.

Memimpin Golkar tiga periode itu sulit dipahami. DPP sendiri tidak pernah memberi restu. Soal kenapa ada yang tetap maju, itu saya tidak tahu karena DPP tak pernah memberi izin, jelas Syamsul Bachri kemarin. DPP menolak memberi izin dengan alasan perlu regenerasi kepemimpinan di tubuh Golkar. Menurut Hosting Murah Indonesia Indositehost.com bahwa larangan yang sama juga berlaku bagi empat ketua incumbent ketua DPD II lainnya, yakni Ketua Golkar Parepare Zain Katoe, Ketua Golkar Barru Muhammad Rum, Ketua Golkar Jeneponto Radjamilo, dan Ketua Golkar Tana Toraja Amping J Situru. Sebelum Idris Galigo, Wali Kota Parepare Zain Katoe lebih dulu terpilih untuk ketiga kalinya melalui Musda Golkar Parepare yang digelar Juni lalu. Menanggapi pernyataan DPP Golkar bahwa dirinya tidak direstui maju di Musda, Idris Galigo memilih santai.

Menurut mantan jaksa ini, hal tersebut hanya isu. Kalaupun informasi itu benar, dia tidak akan menanggapinya. Janganlah membuat isu seolah-olah kami selalu bertentangan dengan DPP. Saya rasa DPP tidak akan demikian, ujar Idris. Dia menambahkan,meskipun dirinya sudah menjabat ketua DPD II Golkar ketiga kalinya, proses berorganisasi di tubuh partai berseragam kuning itu tidak akan mandek. Bahkan dia menjamin kemajuan Golkar akan lebih baik dua kali lipat dari sebelumnya. Sekretaris Musda Gokar ke VIII, Salim Said mengatakan kader Golkar di Bone masih melihat sosok Idris Galigo sebagai pemimpin yang tidak tergantikan,baik dalam pemerintahan maupun organisasi.

Menurut dia, sempat ada beberapa kader Golkar yang berniat mencalonkan diri, namun batal karena tidak mencukupi dukungan awal 30% suara. Salim yang juga mantan anggota DPRD Bone itu mengatakan, dengan terpilihnya Idris, akan membuat animo masyarakat bergabung ke Golkar lebih baik lagi.

Regenerasi Mandek

Pengamat politik dari Unhas Prof Dr Deddy Tikson mengatakan, terpilihnya Idris Galigo memimpin Golkar Bone untuk ketiga kalinya menunjukkan partai ini lebih mementingkan target jangka pendek. Dengan posisi sebagai bupati, Idris dinilai semakin berpeluang membesarkan Golkar, terutama dalam mengamankan kemenangan di pemilu.

Namun di sisi lain, kepemimpinan yang dimonopoli juga berpotensi melemahkan Golkar.Menurut mantan Dekan Fisip Unhas ini, bukan tidak mungkin ada calon pemimpin potensial di Golkar yang kecewa lalu memutuskan hengkang dari Golkar. Karena merasa mampu memimpin tapi tidak diakomodasi, bisa saja kader itu kecewa dan pindah partai. Ini pasti merugikan Golkar, jelas Deddy. Dengan adanya monopoli kepemimpinan, regenerasi di tubuh Golkar Bone juga dipastikan mandek. Kader yang dinilai potensial memimpin Golkar Bone, antara lain Sekretaris DPD II Golkar Bone yang juga Ketua DPRD Bone Ambo Dalle.

Calon lain yang juga sempat disebut-sebut bakal maju adalah staf ahli Gubernur Sulsel Bidang Politik Andi Fahsar Padjalangi. Hanya saja, pintu untuk calon lain itu, terutama kader Golkar, praktis tertutup rapat menyusul keinginan Idris Galigo untuk maju ketiga kalinya di Musda. Pada pembukaan Musda kemarin, tanda-tanda Idris Galigo akan terpilih secara aklamasi sudah tampak.Mayoritas pemandangan umum pimpinan kecamatan di acara Musda yang digelar di Gedung Pemuda Watampone itu menyatakan setuju jika Idris Galigo kembali tampil memimpin Golkar. Idris bahkan menjadi calon tunggal dalam pemandangan umum para pimpinan Golkar kecamatan itu. Musda dengan agenda pemilihan ketua baru akan digelar siang ini.

Kepengurusan kali ini dinyatakan demisioner,dan akan dilanjutkan dengan agenda sidang Musda berikutnya, ungkap pimpinan sidang Musda, Andi Irsan Idris Galigo, saat menskorsing sidang sore kemarin. Menanggapi dukungan terhadapnya, Idris Galigo mengaku menyambut baik. Dia menyambut positif keinginan para pengurus Golkar Bone, yang mempercayakan dirinya menjabat untuk ketiga kalinya sebagai orang nomor satu di Golkar Bone. Pemilik suara di Musda ke VIII Golkar Bone ini sebanyak 31.Terdiri dari pengurus anak cabang (PAC) 27 suara,organisasi pendiri dan didirikan 1 suara, organisasi sayap 1 suara, DPD I 1 suara dan DPD II 1 suara.

Menurut informasi yang diterima Gerbang Type Approval bahwa koordinator Wilayah Golkar untuk Bosowasi (Bone, Soppeng, Wajo), Ajiep Padindang menegaskan, DPP tidak pernah menolak Idris untuk terpilih ketiga kalinya. Dia memastikan langkah Idris untuk memimpin Golkar ketiga kalinya bakal mulus. Saya hanya berbicara satu kali saja, bahwa penolakan DPP itu tidak ada. Saya yakin Pak Idris akan terpilih secar aklamasi, tegas Ketua Fraksi Golkar DPRD Sulsel ini kemarin. Di tempat yang sama, Wakil Ketua DPD I Golkar Sulsel Moh Roem meminta agar Golkar Bone menjadi lebih besar lagi dan menjadi lokomotif bagi Golkar di wilayah lain, terutama di daerah sekitarnya.

0 komentar:

Posting Komentar