Menurut dokter ahli bedah tulang yang sudah berpengalaman turun ke wilayah konflik ini, pembangunan rumah sakit mendapat perhatian besar dari pemerintahan di Gaza. Joserizal menuturkan, Perdana Menteri versi Hamas, Ismail Haniya, secara khusus menerima kedatangan relawan di kantornya serta memberikan apresiasi terhadap rencana pembangunan rumah sakit di lahan seluas 1,5 hektare itu. Joserizal menambahkan, Kamis 22 Juli Mer-C juga diundang untuk menghadiri wisauda 10 lulusan terbaik Gaza. Dalam kesempatan itu, Haniya lagi-lagi memuji Indonesia yang telah memberikan perhatian sangat besar terhadap penderitaan masyarakat Gaza.
Indonesia, kata Haniya, merupakan satu negara, selain Turki, yang paling besar perhatiannya untuk mendukung perjuangan rakyat Palestina. Sebagai negara muslim terbesar menurut informasi yang diterima Leak bahwa Indonesia menyumbangkan program seperti RS, sekolah, masjid dan yang paling penting adalah kehadiran saudara-saudara kita bersama di sini, ungkap Haniya seperti dituliskan Joserizal. Sambutan Haniya itu langsung disambut tepuk tangan meriah dari para hadirin. Dalam kesempatan itu pihak Mer-C juga diberi kesempatan untuk menyematkan penghargaan kepada salah seorang lulusan terbaik Gaza.
0 komentar:
Posting Komentar