Home » » Menteri Hukum dan HAM

Menteri Hukum dan HAM

Written By Admin on Selasa, 18 Januari 2011 | 20.39

Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar menyatakan telah menonaktifkan 16 petugas imigrasi di Bandara Soekarno-Hatta dan Kantor Imigrasi Jakarta Timur. Seluruh petugas tersebut dinilai lalai sehingga Gayus Halomoan Tambunan bisa lolos pergi ke luar negeri.

"Instruksi Presiden merupakan suatu yang memperkuat kami untuk bertindak keras khususnya di bidang imigrasi. Hari ini kami menonaktifkan 16 orang petugas imigrasi di bandara dan Jakarta Timur," ucap Patrialis, Selasa (18/1/2011), usai meresmikan Jimly School Law and Government, di Hotel Millenium, Jakarta.

Penonaktifan ini diakui sudah lama dipikirkan Kemenkumham saat melakukan investigasi internal terkait kasus paspor aspal milik Sony Laksono yang digunakan Gayus Tambunan berpelesiran ke luar negeri. "Penonaktifan ini ada kaitannya dengan Sony Laksono. Sejauh ini kami menemukan unsur kelalaian dalam bertugas. Yang dinonaktifkan ada yang jabatannya supervisor," ujarnya.

Selain menonaktifkan petugas imigrasi, Menkumham juga akan melakukan pergantian Dirjen Keimigrasian. "Semoga ke depannya lebih baik. Pergantian ini normal dan saya tidak menyatakan kerja dirjen sebelumnya tidak baik. Dia bekerja sangat baik," ucapnya.

Sementara itu, indikasi penyuapan kepada petugas imigrasi diserahkan Menkumham kepada penyidik Polri. "Biar kalau itu polisi yang tindaklanjuti," ujarnya. Demikian catatan online Leak tentang Menteri Hukum dan HAM.

1 komentar: