Pertemuan orang tua siswa dan komite SMP 6 Makassar

Pertemuan orang tua siswa dan komite SMP 6 Makassar yang difasilitasi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota, kemarin tak menemui titik temu atau deadlock. Puluhan orang tua siswa yang mengikuti acara tersebut tidak menerima kelanjutan pertemuan. Alasannya, yang diundang Disdik dan pihak sekolah hanya orang tua siswa kelas I. Padahal, mereka ingin dilibatkan semua agar hasilnya bisa diketahui bersama. Acara itu dilaksanakan di halaman sekolah bertaraf internasional tersebut.

Salah seorang orang tua siswa, Syaiful Burhan, yang pertama melakukan protes, mengaku curiga karena dia tidak mendapatkan undangan.“ Saya tidak punya undangan. Ada apa ini,”ujar dia. Perwakilan orang tua siswa kelas IIIlainnya, Atitha, jugamemintapertemuan itu ditunda. Bahkan, dia mengharapkan komite dibubarkan saja, sebab komite sudah terkesan milik sekelompok saja. Ketua Komite SMP 6 Adil Patu mengimbau semua orang tua siswa tidak terus mempermasalahkan keberadaan komite karena bisa mengganggu jalannya pendidikan di sekolah tersebut.

“Ini menyangkut masalah pendidikan. Mari kita berpikir rasional dan mencari jalan terbaik,”tandas Adil Patu, yang juga anggota DPRD Sulsel dari Fraksi Partai Demokrasi Kebangsaan (PDK) ini. Meski sempat ricuh, pertemuan yang juga dihadiri Kepala Dinas Pendidikan Mahmud tetap dilanjutkan. Beberapa rekomendasi disepakati di pertemuan dengan orang tua siswa, seperti meminta dilibatkan setiap ada pengambilan kebijakan soal iuran komite. Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Mahmud mengaku,pihaknya tidak ingin mengintervensi pertemuan tersebut, termasuk agenda-agenda yang ingin dibicarakan komite dan orang tua siswa. Demikian catatan online Leak tentang Pertemuan orang tua siswa dan komite SMP 6 Makassar.