Home » » Ratusan batang pohon kelapa sawit

Ratusan batang pohon kelapa sawit

Written By Admin on Rabu, 05 September 2001 | 10.56

Ratusan batang pohon kelapa sawit milik warga Desa Patratani, Kecamatan Muara Belida, Muaraenim yang ditanam di kawasan Desa Mulia Abadi, Kecamatan Muara Belida dirusak orang tak dikenal kemarin. Sekitar 300 batang pohon kelapa sawit milik warga Patratani yang baru dua hari ditanam, dicabuti orang tak dikenal. Selain dicabut, pohon kelapa sawit tersebut dikumpulkan pada satu tempat dan dibakar. Menurut salah seorang warga Rani,perusakan kebun kelapa sawit tersebut terkait dengan sengketa lahan di perbatasan Kabupaten Muaraenim dengan Kabupaten Ogan Ilir.

Areal yang ditanami masyarakat Desa Patratani seluas 102 hektare. Lahan itu, kata dia, selama ini diklaim seorang oknum pejabat di salah satu instansi penting di Provinsi Sumsel. Informasinya lahan itu telah dibeli oknum pejabat tersebut dengan salah seorang perangkat desa yang berada di wilayah Kecamatan Indralaya Utara, Kabupaten OI. Padahal lahan tersebut jelas- jelas berada di wilayah Kabupaten Muaraenim dan telah dikuasai masyarakat Desa Patratani maupun Desa MuliaAbadi,Kecamatan Muara Belida.

”Kami menduga pencabutan pohon kelapa sawit yang telah ditanam masyarakat diduga atas perintah orang tertentu. Tujuannya supaya lahan itu tidak bisa ditanami masyarakat,” tegas Rani. Karena, lanjut Rani, aksi perusakan tersebut sudah yang kedua kalinya terjadi. Beberapa waktu lalu, warga telah menanam pohon kelapa sawit di lahan yang sama. Baru beberapa hari selesai ditanam, pohon kelapa sawit tersebut dicabut oleh oknum tak bertanggung jawab.

Kemudian masyarakat kembali menanam pohon kelapa sawit di lahan tersebut, tetapi kembali dirusak oknum tak bertanggung jawab.”Informasi yang kami dapatkan, pelaku perusakan kelapa sawit masyarakat itu diduga orang yang sengaja dibayar,”tegas Rani. Anggota DPRD Kabupaten Muaraenim, Ahmad Subardi Akbar mengatakan, eksekutif hendaknya segera menyelesaikan masalah tapal batas, dan mengimbau kepada warga untuk tidak melakukan tindakan yang memperkeruh suasana. Eksekutif harus tegas dan segera menyelesaikan masalah tapal batas, karena jika tidak segera diselesaikan maka terjadi masalah baru yang timbul ditengah masyarakat. Demikian catatan online Leak yang berjudul Ratusan batang pohon kelapa sawit.

0 komentar:

Posting Komentar