Gempa bumi berkekuatan 6,3 skala Richter

Gempa bumi berkekuatan 6,3 skala Richter (SR) yang mengguncang Provinsi Lampung Minggu kemarin pukul 00.06 WIBtak memengaruhi aktivitas Gunung Api Dempo (GAD). Walaupun sebagian warga Kota Pagaralam dan Lahat dapat merasakan guncangan tersebut. Namun menurut Ketua Posko Badan Geologi Pemantau Gunung Api Dempo Slamet didampingi stafnya, Mulyadi, guncangan gempa ini sempat tertangkap seismograf pemantau Gunung Api Dempo,dan itu tidak mempengaruhi aktifitas GAD yang dapat membahayakan warga sekitar. “Adapun kondisi Gunung Api Dempo, untuk sementara ini sejauh yang kami tangkap dari alat seismograf belum ada tanda-tanda reaksinya.

Getaran yang ditangkap seismograf merupakan gempa tektonik dari jarak yang cukup jauh. Alat ini memang sensitif terhadap getaran,” ungkap Mulyadi yang ditemui di ruang kerjanya kemarin. Walaupun intensitas getarannya berskala kecil atau modified mercalli intensity (MMI) 1, masih dirasakan di wilayah Kota Pagaralam, Lahat, dan sekitarnya. Menurut dia, gempa yang melanda Pagaralam dan sekitarnya dini hari itu, tidak berbahaya bagi warga.

Slamet menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir dengan kondisi ini,sebab bukan dampak dari reaksi Gunung Api Dempo. Pihaknya juga mengimbau agar masyarakat tidak terpengaruh dengan informasi yang belum diketahui kepastiannya terkait bencana besar yang bakal melanda daerah itu. Pihaknya juga mempertegas, jika gempa tidak ada yang bisa memprediksi. Demikian catatan online Leak yang berjudul Gempa bumi berkekuatan 6,3 skala Richter.