Langkah Sriwijaya FC untuk meraih urutan ketiga di Liga Super Indonesia pada akhir kompetisi semakin berat. Kondisi tersebut terjadi setelah pada pertandingan menghadapi tamunya Persija Jakarta kemarin berakhir imbang 3-3. Masing-masing gol dari SFC dicetak oleh Budi Sudarsono di menit 68 dan 76 serta Keith Jerome ‘Kayamba’ Gumbs di menit 61 melalui titik putih. Sementara gol Persija dilesakkan Bambang Pamungkas di menit 13, Agu Casmir di menit 37 dan Greg Nwokolo di menit 84.
Dengan hasil ini, praktis membuat Laskar Wong Kito minimal harus bisa memetik satu kemenangan di laga away saat bertandang ke Persiba dan Persijap nanti sebagai ganti gagal meraih poin penuh di kandang. Tadinya, peluang SFC untuk kembali mengenggam satu tiket menuju Piala AFC di musim depan masih terbuka,asalkan tim yang diarsiteki Ivan Venkov Kolev ini bisa finish,minimal di urutan ketiga, setelah pelaksanaan Piala Indonesia dipastikan batal digelar. Kesempatan itu bisa diraih dengan catatan Ponaryo Astaman dkk bisa memaksimalkan empat laga kandang sisa menghadapi Persija, PSPS, Deltras dan Persela dengan kemenangan serta minimal imbang di saat bertandang ke markas Persiba dan Persijap .
Namun dengan hasil imbang ini,SFC yang sudah melakukan pertandingan sebanyak 23 kali baru mengumpulkan poin 35. Jika saja empat laga kandang bisa disapu bersih maka SFC akan mendapatkan tambahan 12 poin. Sehingga menjadi 46, tetapi dengan hilangnya dua poin maka di dua laga tandang nanti SFC harus sukses minimal menahan satu kali imbang dan merang satu kali dari tim tuan rumah, maka di akhir musim total poin yang akan diperoleh menjadi 48. Berbeda dengan Persija, hasil imbang ini justru menguntungkan dan membuat mereka semakin kokoh di posisi tiga kelasmen sementara, dengan tambahan satu poin.
Sehingga menjadi 41 dan semakin mendekati raihan runner up. Sementara Semen Padang yang memperoleh poin 42 dan semakin membuka peluang mereka untuk merasakan ketatnya persaingan di Liga Champion Asia (LCA) dan Piala Indonesia jika minimal finish di urutan kedua. Pelatih SFC Ivan Kolev mengatakan, jika hasil imbang ini terjadi akibat kondisi para pemainnya yang belum fit 100% setelah menjalani laga berat menghadapi Chonburi FC di babak 16 besar, kemarin. Kondisi tersebut membuat penampilan anak asuhnya di babak pertama tidak maksimal sehingga dengan mudah ditembus oleh para penyerang Persija.
Sebaliknya, dua gol yang terjadi akibat crossing juga menandakan jika pertahanan kita masih sangat keropos dan harus segera dibenahi. “Selain itu, para pemain Persija juga memiliki waktu persiapan yang cukup. Sementara kita (SFC) hanya memiliki waktu efektif dua hari setelah pulang dari Thailand. Mereka juga bermain dengan sangat disiplin. Sehingga membuat pemain kita sulit sekali menembus barisan tengah dan benteng pertahanan yang begitu kuat,”kilahnya.
Sementara itu, pelatih Persija Rahmad ‘RD’ Darmawan mengatakan, dirinya cukup puas dengan hasil ini meskipun sebenarnya timnya bisa meraih kemenangan. Dia mengaku salut dengan penampilan para pemainnya yang bermain dengan disiplin sesuai dengan instruksi yang diberikannya. Strategi tersebut ternyata berhasil meredam agresitas para pemain SFC yang selalu menerapkan permainan cepat. Demikian catatan online Leak yang berjudul Langkah Sriwijaya FC.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
7 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar