Home » » Imran Hasibuan

Imran Hasibuan

Written By Admin on Sabtu, 08 Desember 2001 | 11.26

Kepala Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kota Padangsidimpuan Imran Hasibuan diduga menerima suap sebesar Rp500.000 dari PT Virco yang bergerak di bidang pengolahan karet. Pernyataan itu diungkapkan langsung oleh Humas PT Virco Herman ketika sejumlah anggota DPRD Padangsidimpuan berkunjung ke perusahaan tersebut akhir pekan lalu. Herman juga mengatakan, permasalahan limbah perusahaan itu disebabkan kelemahaan dari pihak Kapedalda.

Instansi itu dinilai tidak serius melakukan pengawasan dan analisa limbah yang dikeluarkan PT Virco. “Seharusnya mereka membuatanalisalimbahPT Vircodan menyampaikan hasilnya kepada kami agar kami bisa berbenah. Jangan mereka hanya meminta uang saja kepada perusahaan,” ungkap Herman di depan sejumlah anggota DPRD.

Wakil Ketua Komisi II DPRD Padangsidimpuan Khoiruddin Nasution mengatakan, pihaknya merasa kecewa saat mendengar keterangan dari Humas PT Virco yang menyatakan bahwa Kepala Kapedalda KotaPadangsidimpuanmenerima uang sebesar Rp500.000 dari perusahaan itu.Menurut dia, seharusnya, instansi itu memberikan tindakan tegas kepada PT Virco yang diduga melakukan sejumlah pelanggaran, bukannya menerima suap. Sesuai keterangan yang diperoleh anggota Dewan dari masyarakat setempat, PT Virco tidak memili kelengkapan administrasi, termasuk izin operasi.

Selain itu, keberadaan perusahaan itu selama ini juga telah meresahkan warga karena diduga membuang limbah sembarangan. Warga bahkan menengarai limbah perusahaan itu yang menyebabkan ratusan ekor ikan milik warga mati. “Kami mengunjungi PT Virco dalam rangka menyahuti aspirasi dari masyarakat yang bertempat tinggal di daerah tersebut. Seharusnya, permasalahan ini yang diselesaikan oleh Kapedalda untuk menjawab keluhan warga setempat,” tuturnya. Ketua Komisi II DPRD Padangsidimpuan Azhari Harahap juga mengaku kecewa kepada Kepala Kapedalda jika benar terbukti menerima uang dari PT Virco.

Namun, dia juga menilai tindakan PT Virco salah karena memberikan uang suap kepada pejabat pemerintah untuk mengamankan mereka dari pemberian sanksi.“Kami meminta agar pihak yang berwajib segera menangani kasus ini untuk membuktikan kebenarannya,”tuturnya. Sementara itu, Kepala Kapedalda Imran Hasibuan mengakui pernah menerima sejumlah uang dari PT Virco.Namun, menurut dia, uang yang diterimanya tersebut dalam jumlah kecil.

“Memang saya pernah menerima uang dari PT Virco, tapi hanya Rp500.000,” ungkapnya kepada media ketika dihubungi melalui ponselnya, kemarin. Dia sendiri mengaku kecewa dengan Humas PT Virco yang memberitahukan perihal uang yang diterimanya kepada anggota Dewan. Untuk diketahui, sebelumnya sejumlah anggota DPRD Padangsidimpuan pernah tidak diacuhkan PT Virco saat berkunjung ke perusahaan tersebut. Saat itu, para wakil rakyat tersebut mendatangi perusahaan itu untuk mempertanyakan tentang limbahnya yang dinilai telah merugikan masyarakat. Demikian catatan online Leak yang berjudul Imran Hasibuan.

0 komentar:

Posting Komentar