Ekspedisi Layar Sabang–Merauke

Ekspedisi Layar Sabang–Merauke (Elsamer) tahun ini yang “dihadiahkan” untuk pelaksanaan SEA Games di Palembang terus berlangsung. Ekspedisi yang dipimpin Effendi Soleman, 60, petualang laut yang cukup terkenal di Indonesia ini,ternyata sudah melewati titik awal dari Jakarta dan telah tiba di Kota Palembang sejak Jumat malam lalu.

Ekspedisi yang dilakukannya bersama empat awak itu ternyata dilaksanakan serangkaian dengan kegiatan talk showtentang pelayaran dan bahari yang dilaksanakan di kawasan Taman Kambang Iwak, Palembang, kemarin sore. Rangkaian event yang diketuai Ruby Suchaeri, selaku ketua panitia pusat Elsamer tahun ini, kemarin dihadiri mahasiswa pencinta alam se-Kota Palembang, yang diinisiasi Mahasiswa Sosial Politik Pencinta Alam (Masopala) Universitas Sriwijaya (Unsri).

Menurut Ruby, kegiatan Elsamer ini diperkirakan berlangsung selama tiga bulan. Pelepasan dilaksanakan pada 29 Mei lalu.Khusus rute, Jakarta-Palembang, ekspedisi dipimpin Effendi Soleman didampingi sejumlah awak yang berasal dari Pramuka Bahari dan Mahasiswa Sosial Politik Pecinta Alam (Masopala) Universitas Sriwijaya (Unsri). “Tujuan ekspedisi ini untuk regenerasi. Pak Effendi kan sudah berumur.

Selain itu, negara kita kan kepulauan, makanya kita bertujuan memperkenalkan bahari kepada generasi muda,” terang Ruby kepada media, tadi malam. Sehubungan dengan akan digelarnya event SEA Games di Palembang, tim ekspedisi juga membawa serta bendera SEA Games untuk lebih menggaungkan kegiatan berskala internasional ini. Setelah tiba di Palembang, lanjut Ruby, selanjutnya tim akan menempuh perjalanan menuju Dumai.

Dalam perjalanan tersebut, tim akan menyempatkan diri singgah ke sejumlah kota. “Dari Palembang, tim akan dilepas langsung Gubernur Sumsel. Rencananya, pelepasan akan dilakukan Senin mendatang,” imbuh Ruby. Seusai talk show tentang Ekspedisi Layar Sabang–Merauke Road to SEA Games, Effendi menyatakan, keberangkatan ekspedisi di-mulai dari Jakarta.

Kini dia serta empat awak kapal yang berencana mengarungi lautan dari Sabang sampai Merauke sudah sampai di Palembang. Keberangkatan ekspedisi ini dimaksud karena Palembang terpilih sebagai tuan rumah pesta olahraga se-Asia Tenggara. “Ekspedisi ini kita lakukan sebagai dukungan dan partisipasi pesta olahraga tersebut.Kami pun akan membawa bendera SEA Games berlayar dari Sabang–Merauke.

Bendera itu kami harap mendapatkan pembubuhan tanda tangan gubernur, bupati, wali kota, atau pejabat setempat yang disinggahi tim ekspedisi,” papar pria yang pernah berlayar seorang diri dari Jakarta ke Bandar Seri Begawan, Brunai Darussalam pada 1988 dengan perahu bercadik tunggal. Dia juga memiliki harapan besar jika kegiatan itu dapat mewujudkan misinya melaksanakan regenerasi kepeloporan bidang kebaharian.

Adapun tiga mahasiswa Unsri yang ikut nantinya yakni Mukhlis, Ibeth, dan Ases dari Masopala Unsri. Sementara itu, aktivis alam bebas sekaligus senior Masopla Unsri, Aries, menuturkan, pihaknya menyambut positif kegiatan tersebut. Baginya,ekspedisi itu sebagai sarana SEA Games yang akan dilaksanakan di Palembang sekaligus sebagai media untuk regenerasi pelopor kebaharian di Sumsel.

“Apalagi potensi SDM di Sumsel seperti mahasiswa sangat besar.Ini bisa jadi pijakan agar kegiatan kebaharian di Sumsel dapat tumbuh berkembang,” tukasnya. Aries mengatakan, Sumsel yang memiliki historis bahwa Sriwijaya sebagai kerajaan maritim patut menjadi tolak ukur kebaharian dapat lebih maju.

“Kita ingin galakkan Sriwijaya yang pada masa lampau disegani sebagai kerajaan maritim dapat kembali bangkit. Tak lain untuk kekinian yakni regenerasi kepeloporan bidang kebaharian tersebut,” pungkas Aries. Demikian catatan online Leak yang berjudul Ekspedisi Layar Sabang–Merauke.