Sebagian warga resah karena terjadi kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis premium beberapa hari terakhir. Kelangkaan terjadi karena jatah BBM untuk stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Sawerigading berkurang. Kebijakan pengurangan jatah BBM itu dikeluarkan Depot Pertamina Karang-Karangan, Kota Palopo, sejak Senin lalu. Pengurangan jatah BBM jenis premiumtersebutdialamiSPBU Putra Sawerigading Sengkang. Biasanya SPBU ini mendapatkan jatah 32 kiloliter premium (klp) per hari menjadi 16 klp. Selain berimbas terhadap para pengendara mobil dan motor di Sengkang, dampak pengurangan jatah itu juga dirasakan petani dan nelayan.
Penanggung jawab SPBU Putra Sawerigading Firdaus mengatakan, pengurangan jatah BBM jenis premium sebesar 50% itu menyebabkan kebutuhan masyarakat tidak terpenuhi. “Akibat pengurangan jatah BBM, depot kami tidak bisa melayani semua masyarakat. Saat jatah masih 32 klp saja pas-pasan, apalagi dikurangi sampai 50%,”katanya. Rusdi, staf Unit Penjualan Depot Pertamina Karang-karangan Palopo, mengungkapkan, sejak Senin lalu, jatah premium untuk SPBU Putra Sawerigading memang dikurangi dari 32 klp menjadi 16 klp.
SR Pertamina Farid menegaskan, pengurangan jatah SPBU Putra Sawerigading lantaran ada laporan bahwa SPBU tersebut melayani pembelian premium dengan jerigen. Demikian catatan online Leak yang berjudul Sebagian warga resah.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
7 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar