Home » » Dua Polisi Ditemukan Tewas Ditembak

Dua Polisi Ditemukan Tewas Ditembak

Written By Admin on Minggu, 11 April 2010 | 12.25

Dua Polisi Ditemukan Tewas DitembakKirgistan Kurmanbek Bakiyev merupakan postingan sebelumnya pada blog Leak, dan kali ini saya akan membahas tentang Dua Polisi Ditemukan Tewas Ditembak. Menurut informasi yang didapat oleh Mbah Gendeng bahwa Peristiwa tragis terjadi di Purworejo. Bripda Wagino, dan Briptu Iwan Eko Nugroho, dua anggota Polsek Purwodadi, Polres Purworejo, Jawa Tengah, ditemukan tewas mengenaskan di Pos Polisi Kentengrejo kemarin pagi.

Kedua Korban tewas karena luka tembak. Hingga kini polisi masih menyelidiki kasus ini agar kematian kedua anggota Samapta itu terungkap. Kapolres Purworejo AKBP Agus Krisdianto menyatakan hal itu kemarin. Sejauh ini barang bukti yang berhasil diamankan berupa senjata laras panjang. Kami sudah amankan barang bukti berupa senjata laras panjang. Kami masih melakukan proses penyelidikan, katanya. Kapolda Jateng Irjen Pol Alex Bambang Riatmodjo memastikan kedua korban tewas akibat ditembak pihak lain dan juga bukan karena saling tembak.

Enggak, enggak(bukan korban saling tembak). Ini ditembak orang lain, tandas Kapolda usai memberi memberi penghormatan kepada jenazah kedua korban di RS Bhayangkara Semarang, tadi malam. Dia memperkirakan, senjata yang digunakan untuk menghabisi nyawa kedua korban adalah jenis laras pendek. Ya, senjata laras pendek. Jenis pelurunya masih kita periksa. Labfor kita beri kesempatan untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut, jelasnya.

Apakah polisi telah mengantongi identitas pelaku? Kapolda mengaku belum bisa memastikan. Namun dia berharap segera mengungkap kasus ini. Informasi yang berhasil dihimpun increase your traffic with klikrar menyebutkan, kematian kedua personel polisi ini diketahui pertama kali oleh Aiptu Hendro sekitar pukul 08.45 WIB. Saksi yang juga bertugas jaga di pos ini mendapati Wagino tewas di lantai ruang jaga. Korban mengalami luka tembak di punggung yang tembus hingga di dada.

Adapun Iwan ditemukan tewas di dalam kamar yang ada di belakang ruang jaga. Iwan mengalami luka tembak pada kepala bagian belakang. Hingga kemarin belum ada saksi yang mengetahui persis peristiwa tersebut. Hal ini karena pos polisi Kentengrejo yang berada di jalur jalan lintas selatan (JJLS) atau yang dikenal juga sebagai Jalan Daendels tersebut terletak di tengah hamparan areal persawahan dan jauh dari permukiman penduduk. Namun, kemungkinan pelaku nekat menghabisi pelaku pada saat tengah malam.

Petugas yang mendapatkan laporan langsung melakukan olah TKP di sekitar kejadian. Proses olah TKP cukup tertutup. Semua pengunjung tidak boleh melewati garis polisi yang dipasang. Puluhan polisi yang diterjunkan mengamankan lokasi membentuk pagar betis di depan pos polisi. Kondisi seperti ini menyulitkan wartawan untuk mengambil gambar lebih dekat. Usai digelar olah TKP, dua korban langsung dibawa dengan ambulans menuju RSUD Bhayangkara Semarang.

Dalam olah TKP polisi terlihat mengamankan sejumlah senjata api laras panjang, beberapa proyektil yang ditemukan di lokasi kejadian, dan sepeda motor dimungkinkan milik korban. Nanti saja informasinya, saat ini kami sedang fokus untuk otopsi, kata Kepala Satuan Reskrim Polres Purworejo AKP Suliyanto saat dikonfirmasi. AKBP Agus Krisdianto menjelaskan, selain melakukan olah TKP, polisi juga meminta keterangan 5 anggota polisi yang lain.

Piket anggota polisi di pos polisi tersebut biasanya melibatkan 7 orang. Didesak mengenai kemungkinan motif pembunuhan, Agus tidak bersedia memberikan keterangan secara detail. Biarkan kami selidiki kasus ini dulu, kilahnya sambil menghindari wartawan. Sementara itu, Tim Puslabfor Polda Jawa Tengah kemarin juga sudah tiba di TKP. Di tempat tersebut Puslabfor menemukan 2 selongsong peluru.

Kapuslabfor AKBP Rini juga menyatakan masih menyelidiki apakah penembakan kedua personel tersebut karena adanya penyerangan dari luar atau terjadi baku tembak. Kami tidak bisa memastikan. Hasil labfor dibawa ke Semarang untuk dicek silang dengan kondisi mayat. Masih dalam otopsi, ungkapnya. Menurut Rini, kejadian penembakan ini hampir sama dengan penembakan di daerah Terembun, Kebumen, beberapa waktu lalu yang juga menewaskan polisi.

Untuk diketahui, pada 15 Maret lalu Briptu Yuna Anton tewas tertembak di tempatnya bertugas. Hingga kemarin kasus tersebut belum juga terungkap. Ya, kami masih mencari dan mengaitkan. Secara modus sih ada kemiripan dan kesamaan dari cara tewasnya, lanjut Rini. Ayah Briptu Iwan, Aiptu Wagiman, mengaku tidak memiliki firasat akan ada musibah yang menimpa anaknya. Kabar duka diterimanya dari salah satu keluarga yang menghubunginya melalui seluler.

Wagiman sendiri tengah piket di Polsek Grabag, Purworejo, tempat dia bekerja. Dia juga hingga kemarin tidak tahu penyebab kematian anak pertama dari tiga bersaudara ini. Wagiman kemarin terlihat mendatangi lokasi kejadian. Hanya, dia pun tidak diperbolehkan masuk karena di halaman pos itu sedang dilaksanakan olah TKP.

Keluarga belum mendapatkan laporan apa pun, silakan tanya ke Kapolres, ujarnya. Rencananya, almarhum Briptu Iwan akan dimakamkan di makam Jatilawang, Purwodadi, Purworejo, setelah proses autopsi selesai. Untuk diketahui, Briptu Iwan merupakan warga Jenar Lor, Kecamatan Purwodadi, Purworejo. Adapun Bripda Wagino adalah warga Ambal, Kabupaten Kebumen yang merupakan tempat kelahiran Leak.

0 komentar:

Posting Komentar