Home » » Gairahkan Musik lewat Festival

Gairahkan Musik lewat Festival

Written By Admin on Minggu, 15 Agustus 2010 | 08.41

BERAGAM ajang festival musik terus bermunculan. Selain ajang pencarian bakat baru bagi musisi solo atau band,lewat festival,perkembangan musik Indonesia terus bergairah. Awal 2010 masyarakat sangat menikmati sajian musisi jazz mancanegara dalam Jakarta International Java Jazz Festival 2010. Sukses itu membuat festival musik semakin menggeliat.Kemudian, LA Lights Indiefest Festivesound 2010 pun hadir. Belum lagi festival-festival di kampus atau daerah serta ajang singing realty show,seperti Indonesian Idol dan sejenisnya, terus menyemarakkan perkembangan musik di Tanah Air. Belakangan para pencinta musik pop dan rock Indonesia akan dimanjakan dengan festival Gudang Garam InterMusic Java Rockin’land yang akan berlangsung pada 8–10 Oktober 2010 di Pantai Carnaval Ancol,Jakarta.

Sukses itu tidak terlepas dari perhelatan sebelumnya yang berhasil menyedot ribuan pencinta musik pop rock Indonesia, untuk hadir menyaksikan musisi papan atas dunia. Tahun 2009, Gudang Garam InterMusic Java Rockin’land menampilkan Mr Big,Mew,Mêlée, Vertical Horizon,Third Eye Blind, dan Secondhand Serenade. Sementara untuk musisi Indonesia, yang tak kalah memberi sajian menarik,adalah Slank,/rif,Superman is Dead, Gigi, Special Project Tribute to Immortal Legends, Killed by Butterfly, Beside, atau Navicula.

Tahun ini Gudang Garam Inter- Music Java Rockin’land 2010 dan Java Festival Production (JFP) kembali memenuhi harapan pencinta musik pop rock Tanah Air.Musisi dalam negeri yang bakal tampil yaitu /rif, Andra & the Backbone, BIP, Casual Sunday, God Bless, Gugun Blues Shelter,The Trees & The Wild, Power Metal, Beside, Kotak,Seringai,Superman is Dead, Tjukimai, dan The S.I.G.I.T. Namun, Gudang Garam InterMusic Java Rockin’land 2010 belum memastikan musisi mancanegara yang tampil.

Menariknya,jelang penyelenggaraan Gudang Garam InterMusic Java Rockin’land 2010, gemuruh akan dimulainya hajatan itu ditandai dengan pre-event di kota-kota besar Indonesia, seperti Bandung, Surabaya,Yogyakarta,dan Medan. Perhelatan itu akan dimulai pada 24 September 2010. Founder and Chairman Java Rockin’land Peter F Gontha menyambut gembira kehadiran festival ini. Dia melihat pencinta musik rock di Indonesia itu sangat banyak, dan akan terus bertambah seiring dengan banyak musisi dunia yang akan datang ke Indonesia.

Lihat saja perhelatan akbar dari salah satu pemain gitar terbaik dunia, Slash, yang menggebrak Surabaya dan Jakarta belum lama ini.Banyak masyarakat antusias menyaksikannya. Nah, kehadiran Gudang Garam InterMusic Java Rockin’land 2010 diharapkan memenuhi keinginan penggemar musik rock tersebut. “Kita akan memberikan yang terbaik. Ajang festival ini akan membuat musik Indonesia kembali bergairah dan diharapkan akan bermunculan bibit-bibit penyanyi baru yang akan memberikan warna beda,”kata Peter.

Mantan gitaris Boomerang, John Paul Ivan, melihat ragam festival yang berkembang saat ini sangat menguntungkan dirinya.Artinya, musik rock benar-benar naik permukaan dan membuat dia sebagai musisi rock, benar-benar mendapat keuntungan yang besar. Sebelum Slash berkunjung ke Indonesia, Ivan bergabung bersama All Indonesia Rock Star dan menjalani tur ke berbagai kota. Sebagai musisi, tur ke kota-kota besar ini sebagai langkah baik dan di sanalah penggemar musik rock terlihat.

Meski selama ini dia manggung mendapat respons yang besar dari masyarakat, dengan publikasi secara luas, itu menunjukkan musik rock tetap eksis. “Jadi bukannya selama ini musik rock menghilang,hanya pelaku bisnis memang sedang tidak melirik band rock, itu saja masalahnya. Meski begitu, kita sebagai musisi rock tetap jalan dan jadwal manggung saya cukup banyak, apalagi dengan adanya festival musik rock,”ungkap Ivan. Bukan tidak mungkin jika pada perhelatan Gudang Garam Inter- Music Java Rockin’land 2010, Ivan mengambil kesempatan untuk menunjukkan kembali musikalitasnya dengan mengeluarkan album solo.

“Festival musik rock ini memberi kesempatan musisi rock memperlihatkan musikalitas mereka, karena Gudang Garam InterMusic Java Rockin’land 2010 merupakan eventbesar dan publikasinya besarbesaran,” sebutnya. Kesempatan itu ternyata tidak saja diambil Ivan,tapi juga banyak musisi lain dan selama 2010 ini pendatang baru banyak yang bermunculan. Bahkan, hampir setiap hari ada penyanyi solo atau band yang muncul. Musik yang ditawarkan pun sangat variatif.

Kehadiran festival musik di Indonesia ini memang semakin membuka mata banyak orang untuk memajukan industri musik Tanah Air. Salah satunya dengan ajang mencari bakat, baik solo atau band misalnya. Kebetulan di Indonesia, ajang pencarian bakat ini cukup sukses. Salah satu penyanyi solo yang siap diperhitungkan adalah Igo.Juara Indonesian Idol 2010 ini mempunyai karakter vokal yang unik. Ribuan orang pun menganggap Igo layak untuk meramaikan industri musik Indonesia. Ajang Indonesian Idol memang selalu menelurkan penyanyi-pen yanyi berbakat.

Pada 2004,RCTItelah mengangkat nama Joy Tobing dan Delon Thamrin sebagai juara dan runner up ajang bergengsi tersebut. Kemudian, bermunculan nama-nama seperti Mike Mohede, Judika,Ihsan,Rini. Bukan saja penyanyi solo yang dimunculkan Indonesian Idol, ajang pencarian bakat pun semakin luas, melalui ajang festival. Nama-nama seperti d’Masiv, Geisha, atau Supernova, atau Kotak, lahir dari ajang festival. Mereka membuktikan diri bahwa band festival punya musik mumpuni.Ratusan grup band terbentuk dan saling berlomba untuk menembus industri musik Indonesia.

Ajang festival musik yang masih tetap eksis pada 2010 ini di antaranya Wanted 2010, La Lights Indiefest 2010, dan Unsigned Group Competition 2010.Ajang festival ini begitu berhasil melahirkan musisi pendatang baru yang sukses di pasar Indonesia. Ketika nama d’Masiv muncul melalui Wanted, hasil kerja sama dengan Musica sebagai label yang menaungi band pendatang baru, semakin bermunculan musisi andal. Proses seleksi yang ketat membuat musisi semakin berusaha menghasilkan karya terbaik, dan ajang Wantedini semakin diminati masyarakat lantaran mencakup seluruh Indonesia.

Tahun ini juara Wanted adalah TLB (The Lonely Bulls).Musik yang dihasilkan band asal Surabaya ini sangat berkarakter dan punya warna lain. Berbeda dengan LA Lights Indiefest. Ajang ini untuk menjaring musisi dari kalangan grup band indie dari seluruh Indonesia. Hasilnya, nama-nama seperti The Banery, CUTS, Morning Blue, dan Gecko menjadi musisi yang disukai masyarakat. Kehadiran ajang festival ini disambut hangat pimpinan Musica Studio, Indrawati Widjaya atau akrab disapa Ibu Acin. Menurutnya, ajang festival musik membuat industri musik Indonesia bergairah. Apalagi, banyak musisi yang memberi warna beda.

Musica, sebagai label, tidak memungkiri bahwa banyak musisi yang berhasil di bawah naungannya itu didapat dari ajang festival. “Saya lihat banyak musisi yang semakin menunjukkan kualitas terbaik band festival.Ketika saya memilih band untuk masuk dalam label saya, itu tidak mudah karena kualitas mereka benar-benar bagus,” sebut Acin. Namun, bukan berarti band yang dipilihnya menduduki posisi pertama bisa langsung sukses di pasaran.

Band Geisha misalnya. Band asal Pekanbaru ini memang bukan juara Wanted 2009, tapi namanya cukup sukses. “Dengan adanya ajang Wanted ini saja, saya melihat musik Indonesia semakin beragam,dan membuat kita lebih teliti melihat bakatbakat para musisi muda,”ujarnya.

1 komentar: