Sapa Penggemar dengan “Seven”

SELAMA empat tahun band Rhythm In Freedom atau dikenal dengan nama /rif vakum dari belantika musik Indonesia. Band pop rock asal Bandung, Jawa Barat ini pun mulai membuat gebrakan baru dengan musik mereka dalam album “Seven”.

Warna musik yang ditampilkan tidak seperti album “…Dan Duniapun Tersenyum” (2002) atau “Nikmati Aja” (2000). Musik yang ditampilkan lebih mirip album pertama mereka “Radja” (1997) yang kental dengan ciri khas /rif. “Kita memang mengembalikan musik kita seperti awal kita muncul, dan ini pembuktian /rif tetap berkarya,” kata Andy. Lagu Fight menjadi pilihan pertama untuk dibagi ke penggemar musik pop rock. Tabuhan drum Maggie memang terasa jelas, diiringi dengan permainan gitar Jikun dan Ovy. Namun, nuansa pop dibuka dengan karakter vokal Andy.

Ini yang menjadi ciri khas /rif. Demikian pula dengan lagu Pelangiku Sirna, First Kiss, Rock N Roll Fantasy, Son, atau Green Song yang memberi keindahan musik /rif. Dalam penampilannya ini, /rif juga memamerkan kembali tembang lawas mereka bertajuk Awan Hitam, lagu yang dianggap “wajib” untuk dinyanyikan dalam berbagai macam kesempatan. Menurut Andy, selama ini lagu Awan Hitam banyak diminta penggemarnya, dan /rif berusaha memanjakan penggemarnya di album terbarunya ini.