Perampok bersenjata api (senpi) beraksi di rumah Tenri, 45, warga DesaTobatang, KecamatanPammana,pada Sabtu (28/5) sekitar pukul 02.00 Wita dini hari. Dalam aksinya kawanan perampok yang berjumlah empat orang dan mengenakan topeng tersebut sempat menyadera pemilik rumah untuk menghindari amuk massa. Kawanan perampok tersebut masuk ke rumah panggung milik Tenri, dengan cara mencongkel pintu depan. Mereka lalu masuk ke salah satu kamar anak korban.Anak Tenri berteriak saat menyadari ada orang lain di kamarnya.Saat itu lah penghuni rumah yang berjumlah 7 orang itu terbangun.
Pelaku kemudian menodongkan pistol ke kepala Emma (istri Tenri).Sedangkan dua pelaku lain menempelkan parang panjang ke leher Emma sambil meminta uang dan perhiasan milik korban. Melihat istrinya ditodong senjata api dan parang, Tenri berlari ke bawah rumah sambil berteriak minta tolong. Namuin ternyata di bawah rumah, dia dilempari batu oleh salah satu perampok yang ditugaskan berjaga-jaga. Menyadari kondisi yang tidak menguntungkan, kawanan rampok tersebut kemudian memindahkan todongan senjata ke anak korban, Julistiani, 16, dan melakukan penyanderaan.“ Saya ditodong pistol dan senjata tajam berupa parang panjang.
Kemudian dipaksa jalan mendahului mereka,” kata Julistiani kepada SINDO kemarin. Sekitar jarak 200 meter dan merasa sudah aman, perampok tersebut kemudian melepaskan Julistiani. Kapolsek Pammana AKP Subagyo menegaskan, pihaknya saat ini tengah melakukan penyelidikan atas kasus perampokan tersebut.“Sesuai keterangan saksi, perampok tersebut tidak dikenali,”tegas Subagyo. Demikian catatan online Leak yang berjudul Perampok bersenjata api (senpi) beraksi di rumah Tenri.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
7 tahun yang lalu
0 komentar:
Posting Komentar