Ketua Ikatan Bidan Indonesia

Ketua Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Sulbar Ketua IBI Provinsi Sulbar Hj Satinah menilai dukungan pemerintah daerah (pemda) kepada IBI masih minim. Bahkan ada pemerintah daerah yang tidak melakukannya sama sekali. “Pemerintah daerah kurang mendukung kegiatan yang diselenggarakan IBI, seperti kami minta bantuan ke Gubernur (Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh) sebesar Rp13 juta, tapi hanya dikasih Rp1 juta,” kata Ketua IBI Provinsi Sulbar Hj Satinah di Aula SMK Negeri 2 Majene, tempat penyelenggaraan kegiatan HUT ke-60 IBI di Majene,kemarin.

Hampir sebagian besar kabupaten di Sulbar kurang mendukung kegiatan IBI.“Pemerintah kabupaten juga tidak mendukung IBI, kecuali Kabu-paten Majene yang selalu mengakomodasi keperluan IBI. Kabupaten Mamuju Utara juga mulai memberi perhatian. Namun, Kabupaten Mamuju, Polman, dan Mamasa masih menganaktirikan IBI,”tandasnya. Satinah mendesak pemerintah daerah memperlakukan IBI sama dengan organisasi nonpemerintah yang lain.

“Seharusnya pemerintah daerah memperlakukan IBI sama seperti terhadap PKK,”ungkapnya. Pada kesempatan itu,dia berpesan kepada para tenaga bidan senantiasa meningkatkan profesionalisme dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, terutama ibu hamil.“Para bidan harus memantau secara saksama kepada masyarakat dari pemeriksaan kehamilan hingga pelayanan keluarga berencana,” pungkasnya. Demikian catatan online Leak yang berjudul Ketua Ikatan Bidan Indonesia.