Home » » kucuran investasi dari China

kucuran investasi dari China

Written By Admin on Minggu, 02 November 2003 | 11.26

Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) akan mendapatkan kucuran investasi dari China sebesar Rp22 triliun. Dari nilai investasi itu, Provinsi Sulbar menerima pendapatan Rp1,2 triliun. Direktur Badan Usaha Milik Daerah(BUMD) ProvinsiSulbar Harry Warganegara mengatakan, Pemprov SulbardanBUMD Sulbar telah menandatangani kerja sama dengan investor China, yakni China Geogchoubou Group Company (CGGC).

Dari hasil penandatanganan kerja sama antara BUMD dan Pemprov Sulbar serta investor China itu, disepakati bahwa PT CGGC bersedia mengucurkan dana sekitar Rp22 triliun untuk pembangunan tiga megaproyek infrastruktur di Sulbar. Dalam kerja sama itu juga disepakati bahwa Sulbar akan mendapatkan keuntungan sekitar 10% dari hasil kerja sama investasi itu atau sekitar Rp1,2 triliun.

Pendapatan itu diperoleh Sulbar setelah megaproyek yang dibangun China beroperasi di Sulbar. Sekitar Rp22 triliun investasi negara China akan digunakan membangun sejumlah proyek infrastruktur, di antaranya pembangunan PLTA Karama di Kecamatan Bonehau,Kabupaten Mamuju,dengan kekuatan daya sekitar 300 megawatt. Kemudian membangun jalan arteri sepanjang 102 kilometer antara Kecamatan Tapalang menuju Kota Mamuju.

Pembangunan jalan arteri ini bertujuan meningkatkan akses transportasi guna memperlancar roda perekonomian masyarakat di Sulbar. Investor China juga membangun pelabuhan peti kemas di Pelabuhan Belang Belang, Mamuju. Kelak, pelabuhan tersebut dapat menjadi pelabuhan bongkar muat barang hasil perdagangan di Sulbar. Proyek ini akan membutuhkan waktu sekitar tiga tahun,hasilnya juga akan dinikmati tiga tahun ke depan.“Jadi sabar saja dan tunggu. Investasi itu akan mendongkrak ekonomi Sulbar untuk maju dan agar berkembang,”ungkap Harry.

Dia berharap sejumlah proyek infrastruktur yang akan dibangun China tersebut juga meningkatkan perekonomian di Pulau Sulawesi dan meningkatkan ekonomi negara agar lebih maju dan berkembang. Selain investasi di bidang infrastruktur, Sulbar juga menjadi incaran investor di bidang minyak dan gas. Beberapa perusahaan pengeksploitasi minyak dan gas telah beroperasi di beberapa titik perairan Sulbar.

Salah satunya PT Tately NV yang menemukan potensi minyak dan gas di sumur LG 1 Kecamatan Sarudu dan Tommo, Kabupaten Mamuju Utara (Matra), setelah melakukan pengeboran kawasan itu. Demikian catatan online Leak yang berjudul kucuran investasi dari China.

0 komentar:

Posting Komentar