Pada postingan sebelumnya di blog Leak menulis artikel dengan judul Terdesak, dan kali ini gerbang type approval akan membahas tentang kostum cosply.
Menurut informasi yang saya dapatkan dari mesin pencari google bahwa menyaksikan tokoh kartun, komik, atau tokoh dunia imajinasi lainnya menjadi kesenangan tersendiri, misalnya saya sendiri juga masih suka gambar-gambar kartun, enak dan unik di pandang mata. Mengingatkan kita pada waktu masih kecil dulu.
Pada waktu hari kemarin di Bandung, ratusan grup cosplay unjuk gigi dihadapan ratusan penonton yang memadati pelataran Bandung Super Mall atau biasa disebut dengan BSM yang terletak di jalan Gatot Subroto, kota Bandung. Para pecinta cosply atau kostum tokoh tertentu akan menjumpai ratusan tokoh Ninja, Satria Baja Hitam, dan beberapa tokoh kartun Jepang atau korea, serta sejumlah kostum game pada even tersebut.
Para pameran cosply ini adalah mbah gendeng punya cucu sableng, waduh... maaf salah nulis nich, saya ulangi dari para pameran cosply ini adalah muda-mudi dari kalangan komunitas, pelajar, mahasiswa, atau umum. Pakaian yang mereka kenakan persisi seperti aslinya, untuk beberapa tokoh film, kostum yang mereka kenakanpun lengkap dengan senjata dan aksesori perang. Tak hanya pistol dan senjata laras panjang, mereka pun melengkapi dirinya dengan kapak, pedang hingga cakra.
Salah satunya adalah kelompok increase your traffic with klikrar, maksudnya kelompok cosplay yang menamakan dirinya sebagai Autis. Kelompok ini memilih kostum tokoh Magaman yang ada pada game play station atau lebih akrab disebut PS. Uniknya kostum yang mereka pakai adalah hasil buatan sendiri, misalnya bentuk kaki dan tangan yang besar, namun kaki dengan ukuran mengecil.
Kostumnya kita yang bikin dengan mengambil gambar dari internet. sedangkan jalan ceritanya kita buat berdasarkan cerita di PS. Untuk kelompok sengaja memilih tokoh dari game PS lantaran sangat jarang tim cosplay yang mau bersusah payah membuatnya. Tapi bagi mereka hal itu merupakan tantangan lantaran ke-15 orang pada tim itu semuanya hobi cosplay.
Mereka pun tak hanya berkesempatan ujuk kabisa dengan kostum menarik yang dimiliki. Masing-masing tim pun berkesempatan memperagakan gaya dan sedikit cerita tokoh tersebut. Kita tidak pedulikan berapa hadiahnya, kami hanya ingin eksis saja dalam karya ini, ujar nizar. Public dan costumer Relation Head BSM Triya Filia Santi menjelaskan, pada ajang ini semua peserta di tuntut mampu bergaya dengan costumnya masing-masing.
Mereka bebas beraktifitas dan menyalurkan keunikannya di depan umum dengan waktu yang relatif singkat. Mereka tidak meski meniru pakaian yang telah ada, tapi juga dapat dimodifikasi berdasarkan kreatifitas. Selain kostum dan keunikan, masing-masing tim pun harus mampu menunjukan siapa tokoh yang mereka bawakan melalui performance selama dua menit.
Mereka yang mengenakan kostum menarik dan kreatif tentu akan jadi pemenangnya dengan hadiah total Rp 2.000.000 lebih. Triya mengaku surprise dengan banyaknya peserta yang mendaftar meski even tersebut baru pertama di gelar.
Ajang ini sebagai upaya mewadahi kalangan komunitas pecinta cosplay untuk menunjukan kreatifitas dan kebolehannya di depan umum. Selama ini mereka hanya berkumpul dalam kelompok kecil dan tidak ada wadah untuk menampung dan mempertontonkan kebolehan mereka di hadapan masyarakat umum.
Harga Tiket Peswat Untuk Lebaran Naik 200 Persen
7 tahun yang lalu

0 komentar:
Posting Komentar