Acara Penggalangan Dana

Acara penggalangan dana "Independen untuk Jakarta" yang diselenggarakan oleh calon gubernur jalur independen, Faisal Basri dan Biem Benjamin, berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp 980 juta. Dana yang sewaktu-waktu bisa bertambah tersebut akan dipakai untuk membiayai kampanye memperebutkan kursi gubernur DKI Jakarta.

Faisal tetap memperkirakan, dana yang terkumpul nantinya tetap akan lebih kecil daripada calon gubernur lainnya. "Fantasi saya cuma 10 persen dari kandidat lain. Dari kelaziman yang dipakai untuk kampanye, ada yang Rp 400 miliar, ya kita Rp 40 miliar saja," ujarnya kepada wartawan di Jakarta, Selasa kemarin.

Untuk menghemat anggaran kampanye, menurut Faisal, ia dan Biem akan menggunakan strategi interaksi langsung dengan masyarakat dan memaksimalkan situs jejaring sosial. Dana yang terkumpul dari sekitar 300 orang dengan berbagai latar belakang tersebut, diakui Faisal, tidak hanya digunakan untuk kampanye, tetapi juga mengoptimalkan peran relawan yang hadir di hampir tiap kecamatan di Jakarta melalui Pos Komunikasi.

Ia menegaskan, jalur independen yang dipilihnya bersama Biem Benjamin memiliki keuntungan politis karena terbebas dari belenggu partai politik. "Independen kan upaya untuk menghilangkan belenggu politik yang menerpa politisi karena sedemikian mahalnya ongkos di partai, uang pendaftaran, itu yang menyebabkan biaya yang tinggi," lanjutnya.

Oleh sebab itu, ia bersikeras tidak akan mau jika ada salah satu partai politik yang menawarkannya untuk bergabung sebagai pendaftar calon gubernur DKI Jakarta. "Ini masalah ideologi," ungkapnya. Hingga kini, pasangan yang kerap terjun langsung ke permukiman warga untuk menggalang dukungan tersebut telah mengumpulkan sekitar 500.000 KTP. Dengan demikian, Faisal-Biem lolos syarat untuk mendaftarkan dirinya sebagai calon gubernur DKI Jakarta ke KPUD yang dibuka mulai hari ini hingga 12 Februari 2012.