Home » » Pertandingan derby

Pertandingan derby

Written By Admin on Selasa, 27 Maret 2012 | 04.00

Pertandingan derby antara Persema Malang melawan tim sekotanya Arema Indonesia FC dalam ajang Liga Primer Indonesia (LPI) di Stadion Gajayana Malang, tadi malam, berjalan panas. Persema selaku tuan rumah berhasil menang tipis dengan skor 1-0.Gol semata wayang tuan rumah dicetak pemain tengah Kim Jeffrey Kurniawan pada menit ke-80. Sejak peluit awal pertandingan ditiup wasit Faulur Rosy, kedua tim langsung bermain menyerang. Selama ini,pertemuan kedua tim selalu diwarnai dengan aroma persaingan yang panas. Sejak pertemuan pertama kedua tim pada 1995 silam, kedua tim selalu menampilkan permainan keras menjurus kasar.

Bahkan pada pertandingan tadi malam,wasit yang memimpin jalannya pertandingan harus mengeluarkan 12 kartu kuning untuk pemain kedua tim. Kerasnya pertandingan ini juga diwarnai dengan dua kali hadiah tendangan pinalti. Hadiah pinalti pertama diberikan kepada Arema Indonesia, setelah Roman Chamelo dilanggar penjaga gawang Persema, Sukasto Efendy. Sayangnya, tendangan pinalti yang dilakukan TA Musafri gagal membuahkan gol.

Pinalti kedua diberikan kepada tim tuan rumah, setelah Kim Jeffrey dilanggar di kotak terlarang.Tendangan dari titik 12 pas ini juga gagal dilesakkan striker Persema, Emil Betrand Mbamba. Tendangannya melambung di atas mistar gawang. Aksi saling takling dan permainan kasar diperagakan para pemain kedua tim.Kondisi ini membuat permainan kedua tim sulit berkembang.

Arema yang sejak menit awal lebih banyak mengambil insiatif penyerangan, akhirnya terpancing untuk bermain kasar. Puncak kekisruhan pertandingan terjadi saat wasit Faulur Rosy secara kontroversial mengakhiri jalannya pertandingan. Padahal, selama pertandingan banyak terjadi penghentian waktu pertandingan akibat seringnya terjadi pelanggaran dan cedera pemain.

Peluit panjang wasit di akhir babak kedua tersebut langsung memancing emosi para pemain dan offisial tim Arema. Mereka mengejar wasit dan inspektur pertandingan untuk meminta pertanggungjawaban atas selesainya pertandingan tersebut.“Wasit kenapa pertandingan selesai tanpa tambahan waktu,” tegas Media Officer Arema Indonesia Noor Ramadhan, sambil terus memprotes keputusan wasit.

Merasa dikerjai wasit dalam pertandingan ini, kubu Arema menolak untuk mengikuti jumpa pers wajib di akhir pertandingan. Official dan pemain Arema langsung menuju bus yang mengangkut mereka ke hotel. Sementara pelatih Persema Malang Slave Radovic mengaku senang dengan kemenangan yang diraih anak asuhnya. ”Partai derby tim sekota selalu tegang dan menarik. Wajar kalau pertandingannya juga keras,”ujarnya singkat.

0 komentar:

Posting Komentar